Jumat, 07 Desember 2012

Dwiyono Mudik Naik Sepeda Ke Jogja

Dwiyono Mudik Naik Sepeda Ke Jogja - Hasrat Dwiyono (23) untuk menginjakkan kaki di kampung halamannya begitu besar. Segala keterbatasan pun tidak menjadi halangan bagi Dwiyono, termasuk menempuh perjalanan ratusan kilometer dari Cikarang, Bekasi menuju Jogjakarta.

Dwiyono Mudik Naek Sepeda Ke Jogja

Bermodal sepeda rakitannya, pemuda yang bekerja di salah satu pabrik di kawasan industri Cikarang ini memilih mudik dengan menggowes sepeda. Saat tiba di Kota Cirebon, kemarin (8/9), Dwiyono terlihat cukup bugar. Namun, nafasnya yang tersengal-sengal memberi tanda kalau pria asal Jogjakarta ini sudah kelelahan.

Tapi, kerinduan pada kampung halaman membuat tekadnya bulat untuk tetap mengarungi perjalanan dengan kayuhan demi kayuhan sepeda. Dwiyono berangkat dari Jakarta sekitar pukul 20.00 Selasa (7/9) dan kemarin baru sampai di Kota Cirebon.

Dengan hanya membawa uang Rp50 ribu, Dwiyono tentu harus menghemat kebutuhan perjalanannya. Sepanjang perjalanan Cikarang-Cirebon, dia hanya mengonsumsi roti dan air mineral yang dibelinya di warung-warung pinggir jalan.

Terkadang, keberuntungan memang menghampiri. Pemilik warung yang merasa iba, sukarela memberikannya makan secara cuma-cuma. "Saya cuma makan roti sama air mineral, perjalanannya masih jauh jadi harus benar-benar irit," tuturnya saat ditemui wartawan Radar Cirebon (grup JPNN).

Dwiyono mengaku bahwa dirinya nekad melakukan perjalanan dengan sepeda lantaran tidak memiliki cukup uang untuk membeli tiket kereta api. Selain itu, uang yang ditabungnya sudah diberikan kepada ibundanya yang sudah menanti di kampung halaman. Namun, Dwiyono menolak untuk memberitahukan jumlah uang yang didedikasikan untuk ibundanya itu.

"Mending buat ngasih ibu Mas. Saya sudah nabung, ini Rp50 ribu sisanya buat uang jalan. Mudah-mudahan cukup," kata dia.

Sampai di Cirebon, Dwiyono mengalami kerusakan pada rem belakang sepedanya. Kerusakan tersebut akibat beberapa kali dirinya mesti mengerem mendadak lantaran menghindari kendaraan yang ugal-ugalan. Dia mengeluhkan cara mengemudi angkutan umum dan becak yang seringkali tidak memberikan aba-aba saat membelok. "Tadi itu di sana saya hampir nabrak angkot. Dia belok nggak pakai lampu sign," katanya, menceritakan penyebab rem belakang sepedanya putus.

Menurutnya, perjalanan menuju Jogjakarta akan tetap dilanjutkan dengan hanya mengandalkan satu rem saja. Namun, dia merasa yakin bisa mengendalikan sepedanya yang ukurannya lebih tinggi dari sepeda pada umumnya. Dwiyono mengaku mahir mengendalikan sepeda rakitannya tersebut, termasuk saat jalanan padat merayap ataupun macet.

Rencananya, Dwiyono akan tiba di Jogjakarta dua hari mendatang. Meski demikian, dia mengaku tidak menargetkan waktu untuk bisa tiba di kampung halamannya. Yang terpenting baginya adalah bisa bertemu dengan sanak saudara dalam keadaan selamat dan sehat. "Yang penting sampai. Saya nggak narget waktu, tapi kalau bisa sih sampai di Jogja pas Lebaran," ujarnya.

Perjalanan Dwiyono menggunakan sepeda yang dirakitnya tahun 2007 itu menjadi pemandangan menarik di sepanjang jalur pantura Cirebon. Banyak pemudik yang memberi acungan jempol kepadanya, bahkan masyarakat lokal pun banyak yang mengarahkan kameranya membidik Dwiyono.

Maklum saja, tinggi sepeda Dwiyono mencapai 2 meter dan terlihat sangat menonjol di antara pemudik lainnya yang mayoritas menggunakan sepeda motor. 


COPY OF JUALBELIFORUM.COM

Senin, 12 November 2012

Sepeda Goyang



sepeda  custom ini sangat berbeda dari sepeda pada umumnya...
bahkan tidak semua orang bisa memaki sepeda tersebut karena sepeda ini dapat membuat kehilangan keseeimbangan,,,
dikarenakan sepeda ini di tengahnya bisa berbelok ke kanan dan juga ke kiri seperti sepeda lipat yg belum terkunci,,,
dikarenakan terdapat belokan atau engsel di tengahnya,,,
tapi ya jangan salah,,,
sepeda ini sangat menarik jika bisa menggunakannya ,,,
apa lahi jika bisa akrobat gitu,,,,

Rabu, 29 Februari 2012

Ichan D'creaszell Lowriders





Candra atau juga biasanya orang memanggilnya Ican kelahiran di Medan 23 Mei 1991. ia adalah salah satu anggota dari perkumpulan sepeda S'Cilow. ia juga salah satu freestyler yang patut di acungkan jempol karna ia bisa melakukan gerakan atau gaya yang biasanya di lakukan oleh freestyler proffesional. ada kabar angin yang mengatakan memang dulunya ia adalah golongan dari sepeda BMX yang memang untuk di mainkan demikian. kini ia mengikuti 2 perkumpulan yang besar. yang pertama S'Cilow dan satu lagi IDBOARDTRACKER nama itu pasti sudah tidak asing lagi di kalangan sepeda untuk balap.
walaupun begitu ia tetap cintya dengan 20"an katanya.
ingin bertemu dengannya ya datang saja di cikarang,masih ada ko orangnya...
hehehe...

Rabu, 15 Februari 2012





Ringga perdana adalah lelaki asli dari bekasi yang menjadi salah satu pelaku utama terbentuknya S'Cilow(Squad Of Cikarang LowRider). Beliau Menjadi owner sepeda LowRider yang memiliki inovasi tiada henti dan juga tiada matinya. iya selalu berusaha menggerakan orang-orang untuk ikut menjadi anggota di S'Cilow.  bahkan beliau bisa membuat sepeda itu sendiri. jadi saat dibilang membuat benar- benar membuat dengan dari besi-besi pipa yang iya buat menjadi sepeda. menarik bukan...??
dan setelah itu pun iya menjualnya apabila sudah bosan dan membuat lagi yang baru. biarpun terbilang orang sederhana,tetapi ide dan inovasi yang ia fikirkan sangatklah banyak dan ia juga tidak enggan membantu temannya yang ingin membuat atau menghiasi sepedanya.
ingin kenal dengan Ringga Perdana...???
datang saja ke Cikarang.

Sabtu, 11 Februari 2012

SiMbah






DiCikarang Siapa yang tak mengenal dia,Yaps dia bernama Dwi atau lebih di kenal dengan sebutan SiMbah. kenapa disebut demikian?,karna dia adalah orang pertama yang membawa sepeda tinggi di cikarang. iya berasal Dari Kota Yogyakarta kelahiran 05 April 1987. Awalnya iya datang ke Jakarta Untuk Mengadu Nasip, dan sekaligus membawa sepeda tinggi tersebut ke Bekasi dengan modalkan tekad, semua terkejut dengan hal itu. dan banyak peminatnya. dan SiMbah tidak tanggung-tanggung, dia juga yang merombak sepeda-sepeda biasa menjadi tinggi dengan tangannya sendiri. dia dan DJAKAS pernah di wawancarai oleh TV swasta terkenal yaitu TRANS 7 masuk ke dalam berita pagi,dan pula pernah mendatangi TV swasta tersebut dalam acara OVJ dan menunjukan bakatnya ke para Pemeran Wayang Orang tersebut. belum lagi dia pun membawa sepeda tinggi menuju Jakarta dan Sekitarnya bersama DJAKAS. Kabarnya SiMbah ini pernah Menggoeskan Sepeda tingginya Tersebut ke Yogyakarta  selama kurang lebih 3 hari ke tempat Dimana ia Menemukan sepeda tinggi tersebut. pasti akan terkejut dan tidak percaya mendengarnya,tapi ini tlah terbukti iya sampai di DJODJA. bahkan Sepedah pertamanya yang iya Modifikasi sendiri itu iya berikan corak Batik khas DJOGJA di sepeda tinggi tersebut. dan hasilnya mereka menyebut sepeda tersebut Djanoko Kalo tidak salah, jika ingin melihatnya secara langsung datang saja ke cikarang ataupun langsung ke DJOGJA tempatnya SiMbah.

Jumat, 10 Februari 2012

cooper


cooper adalah salah satu sepeda LowRider. sepeda ini sudah banyak di keluarkan oleh merek ternama yaitu wimcycle. yang membuat menarik sepeda ini adalah bentuknya yang menyerupai seperti motor harlly davitson yang memiliki ban depan lebih besar dari ban belakang dan fork(garpu) depannya seperti punya motor pada umumnya tanpa sok. speda ini jg termasuk sepeda yang nyaman karna goesannya lurus di depan seperti kaki yang sedang selonjor santai. blum lagi asik untuk gaya.
sayangnya sepeda ini sudah tidak di kluarkan lagi,kcuali membuatnya sendiri.

element


sepeda element masih masuk ke keluarga boardtrac yaitu sepeda balap. yang membuat menarik di sepeda ini rangka (frame)nya yang bagian atas terbentuk seolah seperti samurai,dan melengkung sampai kebelakang. tidak berbeda dengan boardtrack sepeda ini pun memiliki kemampuan balap yang cukup kencang untuk ukuran sepeda, dan jg bisa menggunakan ban yang besar dan berwarna. sepeda ini harganya cukup lahuntuk kantong. berminat???